IMASIKA FMIPA UNTAN

KMK UNTAN - IMASIKA FMIPA UNTAN - UNIVERSITAS TANJUNG PURA

Lukas 22 : 42

Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambilah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi

Filipi 1 : 21

karena bagiku hidup adalah Kristus...

Habakuk 2 : 4

...tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percaya-Nya

Mazmur 3 : 4

Tetapi Engkau, TUHAN, adalah perisai yang melindungi aku…

2 Korintus 6 : 2

Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu.

Yohanes 20 : 29

Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya

Aktivitas Sosial IMASIKA 2012

IKATAN MAHASISWA KATOLIK

Disaat semua sibuk kerja hanya kami yang nganggur dan bisa berfoto seperti ini #DiesnatalisIMASIKA_ke8

Senin, 02 Februari 2015

AKSI 2014 di Dusun Laman Togap dan Dusun Laman Segontar, Desa Togan Baru, Kecamatan Tanah Pinoh Barat, Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat.

Aktivitas Sosial IMASIKA
Munculnya suatu pemikiran sadar akan banyaknya permasalahan yang ada di masyarakat  dan perlunya melakukan suatu kegiatan sebagai media pembelajaran untuk menjadikan mahasiswa kritis, peka dan peduli untuk memeperjuangkan kepentingan bersama didalam kehidupan bermasyarakat yang kini masih belum setara dengan perkembangan jaman dan teknologi modern, dengan demikian diperlukan suatu kegiatan yang berkala atau berkelanjutan agar lebih mendalami makna dari pembelajaran langsung di masyarakat. Maka dibuatlah suatu program kerja yang disebut aktivitas sosial IMASIKA (AkSI). Tidak terasa, ternyata IMASIKA telah melaksanakan  kegiatan Aktivitas Sosial IMASIKA (AkSI) yang ke – 7 kalinya, didaerah terpencil dan cukup jauh yaitu di Dusun Laman Togap dan Dusun Laman Segontar, Desa Togan Baru, Kecamatan Tanah Pinoh Barat, Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 25 Juli sampai 4 Agustus 2014. Upacara pembukaan keberangkatan Tim AkSI di buka oleh PD III dan dosen pembimbing IMASIKA. Perjalanan menuju tempat kegiatan ditempuh dengan dua hari perjalanan menggunakan bis dari pontianak menuju nanga pinoh dan dari nanga pinoh menuju tempat kegiatan dengan menggunakan truck. Waktu dan tenaga Tim sangat terkuras dalam perjalanan yang sempat mengalami beberapa kendala seperti jembatan putus dan truck yang digunakan macet, namun hal ini tidak menurunkan semangat Tim AkSI untuk melaksanakan kegiatan dan berbagi dengan masyarakat. Kadatangan tim aksi disambut oleh warga dengan upacara adat seperti tarian adat dan pemotongan ompong oleh ketua Tim AkSI sehingga membuat suasa menjadi ramai dan tambah semangat. Tim AkSI juga dijamu warga dengan minuman dan makanan khas daerah.
 AkSI yang ke-7 ini dilaksanakan dengan agenda: Pembuatan WC Umum, Penanaman 500 Pohon (Trembesi, Jabon, Mahoni, dan Petai), Pembuatan Plank (Nomor Rumah, Nama Gang, Selamat Datang, dan Selamat Jalan), Seminar Umum (Lingkungan Hidup dan Pentingnya Pendidikan) yang mana pematerinya langsung ditangani oleh orang yang ahli dibidangnya; dari LBBT dan Dinas Pendidikan, serta Cerdas Cermat, dan Pesta Rakyat.
Pada saat malam tiba tim AkSI berkunjung kerumah warga untuk berbincang – bicang, berbagi cerita, mendengarkan keluh kesah warga dan melakukan ibadah untuk menguatkan warga desa dalam menghadapi segala masalah hidup yang sedang di alami, agar selalu mengandalkan kuasa TUHAN dan selelu percaya kepada-NYA. Setelah ibadah Tim AkSI juga di jamu warga dengan makanan khas daerah yang unik dan baru dijumpai, sehingga Tim AkSI mendapatkan pengetahuan baru tentang makanan khas daerah dan ini harus tetap dijaga agar kekayaan kuliner daerah tetap lestari. Tim aksi melakukan brifing pada malam hari setelah ibadah kerumah warga, supaya kegiatan yang akan dilaksanakan pada ahari esoknya berjalan lancar sesuai dengan yang di inginkan. Brifing di pimpin oleh ketua aksi yaitu sdr Parian Pilata. Brifing membahas tentang teknis kegiatan dan pembagian tugas masing – masih orang untuk melaksanakan kegiatan pada esok harinya.  Setelah brifing semua Tm aksi istirahat dan tidur. Kemudian  pagi harinya Tim aksi melaksanakan olahraga pagi supaya stamina Tim tetap terjaga dan segar sehingga siap untuk melakukan aktivitas bakti sosial bersama warga. Sebelum melakukan kegiatan Tim Aksi sarapan terlebih dahulu karena dari Tim sudah ada bagian yang menyediakan makanan untuk sarapan. Setelah itu Tim aksi melaksanakan bakti sosial, dan ketika jam istirahat telah tiba, TIM aksi juga diundang kerumah warga untuk mencicipi makanan masakan khas daerah yang telah di siapkan oleh warga.
 Semua agenda yang direncanakan oleh Tim aksi semuanya terlaksana dan sesuai dengan yang dikonsep dari awal yang direncanakan. Setelah semua kegiatan telah selesai Tim aksi melaksanakan malam perpisahan bersama warga. Terasa haru dan sedih berpisah bersama warga yang telah banyak memberikan rasa kebersamaan dan pengalaman untuk kami yang tidak akan terlupakan. Tim Aksi juga melaksanakan misa penutup kegiatan Aksi yang dipimpin oleh pastor foto bersama warga untuk kenang – kenangan. Tim aksi pulang membawa pengalaman dan kepuasan tersendiri karena bisa membantu warga secara langsung.
Pembuatan plang rumah
Suatu slogan yang mebuat IMASIKA tetap kompak untuk melayani dan berbagi dengan sesama yaitu “WE ARE FAMILY, WE ARE IMASIKA”, keluarga yang siap berbagi, melayani dan saling mengasihi sesama seperti yang di ajarkan oleh yesus kristus.
Pembuatan Lubang Wc



»»  BACA SELENGKAPNYA...

DIESNATALIS IMASIKA KE - 10

                          
                          
Dies natalis imasika ke – 10

Tidak terasa pada tanggal 10 september 2014 yang lalu, imasika telah memasuki usianya yang ke 10, sama seperti dua tahun yang lalu imasika merayakan acara malam puncak dies natalis nya di STT Pastor Bonus Siantan, sedangkan tahun lalu imasika merayakan malam puncak dies natalisnya  didi Taman Budaya. Acara ini di laksanakan lewat dari tanggal dies natalis yang sebenarnya, karna ada sesuatu dan lain hal yang menyebabkan acaranya tertunda. karena ada sesuatu dan lain hal yang menyebabkan acaranya tertunda. Tetapi acaranya berlangsung sukses dilaksanakan mulai dari tanggal 29 september - 11 oktober 2014 dengan beberapa kegiatan. Dibuka dengan imasika futsal cup pada tanggal 29 september – 10 oktober 2014 di lapangan futsal yafansa sepakat 1, API pada tanggal 5 oktober 2014 di panti asuhan bhakti luhur pontianak, pesta rakyat pada tanggal 11 oktober 2014 sekaligus malam puncak di STT siantan. pada tanggal 11 oktober 2014 sekaligus malam puncak di STT siantan.
»»  BACA SELENGKAPNYA...

Minggu, 28 September 2014

Struktur Pengurus IMASIKA Periode 2014/2015

Ketua             : Timotius (NIM. K11111052)
Wakil Ketua   : Ratna Pratiwi (NIM. H13109025)
Sekretaris       :Tri Jayanti Kwamjih Dasilia (NIM. H11112062)
Bendahara      :Anastasia Selviana (NIM. H14111014)
Divisi-Divisi:

1. Divisi pengembangan Sumberdaya Mahasiswa (PSDM)
Kepala Divisi : Fransiskus Dian Arianto (NIM. H21111005)
Anggota        : Arkadia Luga (NIM. H12112001)
                        Parian Pilata (NIM. K11112050)
                         Yulia Acu (NIM. H12112010)

2. Divisi Humas Dan Informasi (HI)
Ketua Divisi : Alpius Suriadi (NIM. H13112020)
Anggota      :  Meisakri Devilawanti (NIM. K11112021)
                       Trivania Junita Sitanggang (NIM. H23112014)
                         Sepliong (NIM. H11112012)

3. Divisi Minat Dan Bakat (MIKAT)
Kepala Divisi : Mario (NIM. H12112028)
Anggota        : Ivo Risti Handayani (NIM. H23112013)
                        Novianti P (NIM. K11112053)
                         Fransisca Linda (NIM. H14112012)
 
4. Divisi Kewirausahaan (KWU) 
Kepala Divisi : Apriana Anania (NIM. H14112053)
Anggota        : Valeria Cacih Malina (NIM. H14112006)
                        Klara Oktavia (NIM. H23112006)
                         Elisabet Paskalia (NIM. H13112064)
                          Maria Desi Furnata (NIM. H23112001)

5. Divisi Pelayanan
Kepala Divisi : Yopita Novi (NIM. H23111014)
Anggota        : Desi Kristianti (NIM. H24112016)
                        Devia Rolita (NIM. H22112003)
                          Erika Juniar (NIM. H13112015)   
»»  BACA SELENGKAPNYA...

Minggu, 23 September 2012

Biografi Fr. Christianus Watu, Pr


Nama     :
Fr. Christianus Watu, PrFRATER PEMBIMBING IMASIKA PERIDODE 2011/2012
               (Calon Imam untuk Keuskupan Sintang).
TTL        : Badau, 20 November 1986
Anak       : I dari 4 bersaudara.
Hobby     : Mencintai SENI dan FILSAFAT- Bermain musik - menyanyi
                Arransmen lagu dan musik- olahraga – bermain teater -    
                Sulap (heee)  - membaca buku dan belajar.

Makanan Favorit    : Babi Pansuh (babi yg dimasak di dalam bambu) 
Motto Panggilan    : "Di luar AKU, kamu tidak dapat berbuat apa-apa" 
                             (Yoh 15:5c).

*** RIWAYAT PENDIDIKAN ***
1992-1998        : SD Negeri 01 Badau - Kapuas Hulu
1998-2001        : SLTP 01 Badau - Kapuas Hulu
2001-2004        : Seminari Menengah St. Yohanes Maria Vianney Sintang - SMA Panca Setya Sintang
2004-2005        : Pendidikan Calon Imam di Postulat Stella Maris Malang
2005-2006        : Pendidikan Calon Imam di Tahun Rohani Malang
2006-2010        : Menempuh Strata satu (1) di Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widaya Sasana Malang
2010:2011        : Tahun Orientasi Pastoral di Seminari Menengah St. Yohanes Maria Vianney Sintang
2011-sekarang  : Menempuh Strata dua (2) di Sekolah Tinggi Teologi Pastor Bonus Pontianak. 
2011                : Pastoral Mahasiswa Untan untuk Fakultas MIPA (IMASIKA).


### RIWAYAT PANGGILAN ###
Panggilan menjadi Imam bukanlah kerinduan sejak kecil. Bukan juga setelah lulus SD atau SMP atau SMA. Panggilan itu datang seiring perjalanan waktu. Saya sendiri tak tau kapan panggilan itu muncul dan kuat. Semuanya berawal dari ketidaktahuan. Tidak tahu mau jadi apa dan tidak tahu mau kemana. Apakah ini panggilan Tuhan?? Saya juga tidak tahu. Saya hanya tahu bahwa Tuhan pasti berkarya dalam hidup saya.

Gaya "Ikut-ikutan" saat itu (SMA Seminari) membuat saya betah untuk menikmati hidup di Seminari. Tak pernah berpikir akan begini. Dan yg paling membuat betah adalah pengalaman cinta dari teman2 yang saling mendukung. Sehingga sampai pada saatnya, yakni saat ini saya menikmatinya dan saya sangat bahagia.

Kini Panggilan itu semakin menguat dan Besar. Kecintaan pada Tuhan dalam pelayanan sakramental menjadi daya tarik yang sangat besar. Namun yang paling besar adalah tatkala saya menjadi semakin kecil dan Tuhan semakin besar. 
Servus Servorum Dei (hamba dari hamba Allah) merupakan semboyan dasar pelayanan yang membuat saya belajar untuk melayani dan rendah hati. Dan karena itulah saya mengambil motto: Di luar Tuhan saya tidak berarti apa-apa. Segalanya sampah, jika saya tak mengandalkan DIA.



Facebook : Christianus Watu




»»  BACA SELENGKAPNYA...

Senin, 10 September 2012

Dies Natalis IMASIKA VIII



Tidak terasa, pada tanggal 10 September yang lalu, IMASIKA telah memasuki usianya yang ke-8, suatu usia yang cukup matang untuk sebuah organisasi. sama seperti pada tahun sebelumnya, IMASIKA kembali merayakan acara Dies Natalis-nya di STT Pastor Bonus Siantan. Acara ini dilaksanakan selama 3 hari, yaitu pada tanggal 8 – 10 September 2012. Pemotongan pita oleh Ketua IMASIKA (Hermianus Yunus) menandakan dibukanya kegiatan Dies natalis tersebut.

Setelah santap siang dan melepas lelah, rombongan IMASIKA dengan antusias melaksanakan kegiatan pertamanya, yaitu Pesta Rakyat. Dalam kegiatan ini dilaksanakan beberapa perlombaan, seperti lomba makan kerupuk, menggigit sendok berisi kelereng, memasukkan paku ke dalam botol dan balap karung.  Semua peserta yang mengikuti kegiatan telah dibagi dalam kelompok-kelompok kecil yang menggunakan nama-nama program kerja IMASIKA sebagai nama kelompoknya, seperti API, AKSI, RK, Tabelnaker, dll. Pekikan dan sorakan dari para suporter mengiring performance dari para peserta lomba.
Pada malam harinya, IMASIKA mengadakan acara Malam Keakraban yang dibimbing oleh Frater Christ dan Frater Ary. Suasana terasa begitu akrab bersama dengan jangng rebus sebagai menu pelengkapnya. Acara pada hari pertama pun ditutup dengan doa malam.

Acara pada hari berikutnya diawali dengan Misa Pagi yang dipimpin oleh Romo Nantes. Kemudian para peserta diajak untuk sharing dan berdiskusi bersama dengan Frater Chris yang merupakan Frater Pendamping IMASIKA pada periode sebelumnya. Dalam diskusi ini, para peserta diminta menyampaikan harapan untuk IMASIKA kedepanya dan menuliskannya dalam selembar kertas.
Seolah tiada lelah-lelahnya, pada pukul 3 sore para peserta melanjutkan kembali kegiatan pesta rakyat dengan penuh semangat. Mencari koin dalam tepung dan tarik tambang menjadi menu lomba pada saat itu. Diadakan pula lomba bola dangdut sebagai sajian utamanya. Bersama dengan sorak-sorai dari parasuporter, para peserta lomba mengikuti kegiatan hingga tanpa terasa matahari pun hampir terbenam.
Acara pada malam harinya merupakan Acara malam Puncak yang difokuskan di Aula. Acara ini dimulai pada pukul 8 malam. Selain para frater dan anggota IMASIKA terlihat pula beberapa wajah baru di sana. Mereka adalan para undangan, perwakilan dari FISIPOL dan KMK. Acara tersebut diawali dengan pemutaran slide show tentang memories of IMASIKA, kemudian diikuti dengan penyampaian kata sambutan-kata sambutan dan hiburan dari para peserta dan frater. Ada yang menampilkan musik, drama, maupun sulap. Acara formal ini ditutup dengan pendeklamasian puisi dan lagu oleh para pengurus beserta 20 orang yang memegang lilin membentuk angka 08 yang menunjukkan usia IMASIKA pada saat ini.
Acara non-formal dilaksanakan di luar ruangan. Dalam acara tersebut dibagikan hadiah kepada para pemenang dari setiap lomba dan diadakan pula perayaan lilin yang diiringi dengan lagu-lagu. Setelah make a wish, perwakilan dari setiap angkatan meniup lilin secara bersama-sama diikuti dengan pesta kembang api yang meriah. Setelah itu, rangkaian acara Dies Natalis IMASIKA pun ditutup dan para peserta dapat beramah-tamah dengan senior-senior IMASIKA ataupun bersistirahat agar keesokan paginya dapat kembali ke tempat masing-masing dengan penuh semangat. We are family, We are IMASIKA.


By. Humas dan Publikasi - Hilaria & Rocky
»»  BACA SELENGKAPNYA...

Puisi Spesial Ulang Tahun IMASIKA ke-8


Dalam keheningan malam, sunyi adalah sahabat yang setia
Sehingga tak terasa waktu mulai berbahasa pada masa
Menggeser detik dalam jam yang mendewasakan kita satu persatu
8 tahun yang lalu ibarat bayi yang meringkik keluar dari rahim ibu
Belajar untuk hidup, mengalirkan udara dalam paru-parunya
Belajar merangkak dan mulai berjalan
Tak kala terjatuh sebab begitu banyak kerikil dan puing beradu,
Malam ini, kembali lagi masa-masa itu terkenang
Kala perbedaan mulai berkarya
Kala keegoisan kadang meraja
Kala bibir enggan bicara
Acuh dijadikan pilihan, lalu pergi berlalu bak tak bertuan
Kadang kita lupa kita tetap satu,
Satu dalam keluarga, IMASIKA
Disini perbedaan menjadi warna
Keegoisan yang meraja pupus menjadi saudara
Bibir-bibir yang kaku mulai menyuarakan masa depan
Keacuhan menyadarkan kita tentang satu makna dan tujuan
IMASIKA adalah tempat belajar mengerti dan berbagi tentang sebuah kasih
IMASIKA adalah  tempat berbagi cerita, keluh kesah serta canda tawa
IMASIKA adalah tempat berkumpul menjadi satu
Menjadi satu dalam saudara seiman, menjadi satu keluarga baru dalam Kristus
Teriring doa dan harapan untukmu selalu IMASIKA
Lewat serangkaian baris kata sederhana ini, “Selamat Ulang Tahun IMASIKA”
“We are Family, We are IMASIKA”




*Sampai Hari ini puisi ini belum ada judul, tapi ini spesial buat IMASIKA


»»  BACA SELENGKAPNYA...

Jumat, 03 Agustus 2012

DESA RANTAU KALIS


Desa Rantau Kalis terletak di Kecamatan Kalis, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Secara resmi Desa ini berdiri pada tahun 2004 dengan sarana transportasi utama berupa jembatan gantung yang mulai digunakan pada tahun 2002. Jarak antara Pusat Kecamatan dengan Desa yang dimaksud sekitar 20 menit perjalanan menggunakan sepeda motor, kondisi jalan yang dilalui cukup baik karena sebagian jalannya sudah diaspal. Sedangkan jarak Desa ke Kota Kabupaten dengan waktu tempuh kurang lebih 40 menit, dengan kondisi jalan yang relatif licin pada musim hujan jika dilalui oleh kendaraan, terutama bagian jalan yang belum diaspal.

Jembatan Gantung

Jalan Desa

Secara geografis, Desa Rantau Kalis dialiri oleh Sungai Kalis serta diapit tepat 2 buah perbukitan yaitu: Bukit Bake dan Bukit Liang Karang. Air yang mengalir dari Bukit Bake dimanfaatkan warga sebagai sumber air minum alami berdasarkan hasil penelitian Laboratorium Universitas Gajahmada Yogjakarta. Selain itu di Desa Rantau Kalis juga terdapat potensi objek wisata seperti: air terjun, jeram sungai, serta wisata rohani Gua Maria yang berjarak 6 km dari Desa Rantau Kalis.

Secara kependudukan, Desa Rantau Kalis terdiri dari tiga dusun  yaitu: Dusun Kalis Jaya, Dusun Tempurau, dan Dusun Lunsa Pangan. Desa ini memiliki sekitar 167 KK (Kepala Keluarga) diantaranya 284 jiwa perempuan dan 314 jiwa laki-laki. Mayoritas masyarakat di Desa Rantau Kalis memeluk agama Katolik diantaranya 594 orang dan 4 orang memeluk agama Islam. Mata pencaharian penduduk setempat sebagian besar  bertani, berdagang, dan pengumpul gaharu. Pada tahun 2007 Pemda sempat memberikan fasilitas berupa panel surya di setiap rumah warga, namun kini tidak digunakan lagi karena mengalami kerusakan akibat tidak adanya pemeliharaan yang intensif. 



Salah satu sarana dan prasarana Desa ini adalah Gereja Santo Yohanes Pembaptis yang terletak di desa ini menjadi fokus utama kegiatan AkSI, karena kondisi gereja yang sudah memudar warnanya dan beberapa fasilitas gereja yang kurang memadai. Tingkat pendidikan di Desa Rantau Kalis sudah lumayan baik, rata-rata masyarakat di sana tamatan SMP dan SMA. Namun fasilitas pendidikan di Desa Rantau Kalis belum cukup memadai, karena hanya terdapat satu Sekolah Dasar yaitu SDN 17 Rantau Kalis. Sekitar 3 km dari Desa Rantau Kalis terdapat SMP yang tepatnya berada di Desa Nanga Danau.

Gereja dan Sekolah

»»  BACA SELENGKAPNYA...

IMASIKA Sukseskan AkSI 2012 di Kapuas Hulu



Mahasiswa sebagai bagian dari generasi muda mempunyai potensi yang besar untuk ikut secara aktif dalam kehidupan masyarakat. Oleh karena itu perlu adanya aplikasi dari potensi tersebut secara langsung ke dalam berbagai segi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Hal ini diperlukan agar selain mahasiswa memiliki intelektual yang tinggi diharapkan juga memiliki komitmen kemasyarakatan yang kuat.

Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dharma yang ketiga, secara tegas menyatakan pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian yang tak terpisahkan dari sebuah perguruan tinggi. Hal ini dikarenakan mahasiswa selain sebagai insan akademis juga memiliki peran sebagai anggota masyarakat, karena mahasiswa juga terlibat di dalam masyarakat. Untuk dapat bersikap peka dan tanggap serta peduli terhadap kehidupan masyarakat, mahasiswa harus melihat, merasakan serta mengalami sendiri apa yang terjadi di masyarakat.

Mahasiswa-mahasiswi yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Katolik (IMASIKA) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tanjungpura (FMIPA UNTAN) mencoba memahami situasi kemasyarakatan dewasa ini, yang diwujudkan dalam bentuk kegiatan Aktivitas Sosial IMASIKA (AkSI). Aktivitas sosial IMASIKA (AkSI) ini merupakan kegiatan berbasis sosial kemasyarakatan yang sudah dicanangkan kedalam program kerja tahunan IMASIKA FMIPA UNTAN.

Kegiatan ini telah diselenggarakan 5 kali mulai pada tahun 2008 di Kabupaten Bengkayang, tahun 2009 di Kabupaten Kubu Raya, tahun 2010 di Kabupaten Sekadau, tahun 2011 di Kabupaten Sanggau dan tahun 2012 ini diselenggarakan di Kabupaten Kapuas Hulu tepatnya di Desa Rantau Kalis, Kecamatan Kalis.



Deskripsi Kegiatan


Aktivitas Sosial IMASKA (AkSI) yang kelima ini dilaksanakan pada tanggal 20-29 Juli 2012 lalu di Desa Rantau Kalis, Kecamatan Kalis, Kabupaten Kapuas Hulu. Perjalanan menuju lokasi kegiatan memakan waktu hingga 20 jam (pejalanan dan istirahat). Perjalanan yang jauh tersebut tidak menyulutkan semangat kami untuk mengadakan kegiatan AkSI ini. Setibanya di kampung, kami di sambut oleh warga dengan sangat ramah dan antusias, seakan rasa lelah kami pun menghilang. Kami mulai disambut dari batas gerbang Desa hingga ke tempat penginapan. Tempat penginapan yang kami gunakan selama kegiatan berlangsung berada di Dusun Kalis Jaya.

Kegiatan AkSI ini dibuka secara resmi oleh Bapak Onyang selaku Kepala Desa Rantau Kalis yang ditandai dengan penyerahan cat dan kuas kepada Ketua pelaksana kegiatan Saudara Heronimus Hengki. Kegiatan pembukaan ini dilakukan setelah ibadah hari Minggu di dalam Gereja Santo Yohanes Pemandi dan disaksikan oleh warga setempat.

Adapun kegiatan fisik yang dilakukan yaitu: pengecatan dan perbaikkan pagar gereja, pembuatan papan nama Gereja, pembuatan nomor rumah warga, dan pembuatan papan nama batas Desa. Pembuatan papan nama Gereja, nomor rumah warga dan papan nama batas Desa dilakukan di penginapan mulai dari proses pemotongan kayu hingga proses ketam dan pewarnaan. Sedangkan proses pengecatan dan perbaikkan pagar Gereja dilakukan langsung di Gereja.



Penomoran Rumah Warga




Pengecatan Gereja

Sedangkan kegiatan non fisik yang dilakukan yaitu: Sosialisasi tentang Perguruan tinggi (UNTAN) kepada masyarakat dan remaja setempat, nonton bersama, Pembinaan Iman Anak – anak (PIA), penyuluhan tentang perkebunan karet dan ibadah kerumah warga. Adapun kegiatan sosialisasi tentang Perguruan tinggi (UNTAN) dan nonton bersama dilaksanakan secara bergilir pada hari dan tanggal yang sama yaitu, Minggu, 22 Juli 2012 di dalam Gereja. Berbeda dengan kegiatan PIA yang dilaksanakan setiap sore pukul 15:00 WIB, demikian juga dengan kegiatan ibadah ke rumah warga yang dilakukan 3 kali selama kegiatan di Desa ini. Sedangkan penyuluhan tentang perkebunan karet dilaksanakan pada hari Rabu, 25 Juli 2012 dengan pemateri dari Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Kapuas Hulu.

Pembinaan Iman Anak


Penyuluhan Perkebunan Karet

Kegiatan menarik lainnya adalah olahraga bersama warga setiap sore yaitu: voli dan bola kaki. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan rasa kebersamaan dengan warga setempat melalui olahraga. Selain itu, diadakan juga perlombaan seperti: lomba mewarnai, membaca kitab suci, makan kerupuk, pukul air dan pertandingan bola dangdut. Kegiatan lomba mewarnai, membaca kitab suci dan makan kerupuk di dominasi oleh anak-anak. Sedangkan lomba pukul air dan pertadingan bola dangdut lebih di dominasi oleh remaja, ibu-ibu dan bapak-bapak.

Lomba Makan Kerupuk


Lomba Pukul Air

Pemenang dari perlombaan tersebut diumumkan pada saat acara “Malam Gembira”. Malam Gembira merupakan acara malam terakhir kami bersama warga di Desa ini. Acara yang diadakan pada hari Sabtu, 28 Juli 2012 ini melibatkan seluruh panitia AkSI dan warga Desa Rantau Kalis serta di hadiri oleh Bapak Antonius Rawing dan Mercelius Tajak sebagai pihak perwakilan pemerintah daerah Kapuas Hulu. Kegiatan terdiri dari tiga sesi dengan sesi pertama merupakan acara formal yang berisi kata sambutan dari Ketua pelaksana kegiatan, Kepala Desa, Frater Pendamping IMASIKA dan perwakilan dari pemerintah. Sesi kedua berisi pembacaan pemenang lomba yang diiringi dengan penampilan anak-anak PIA. Pada sesi ketiga merupakan acara bebas yang berisi hiburan berupa penampilan anak-anak dan warga serta panitia.

Malam Gembira


Penutupan kegiatan AkSI ini secara resmi ditandai dengan penyerahan plakat dari Ketua pelaksana kegiatan kepada Kepala Desa Rantau Kalis dan Ketua Umat setempat. Penutupan kegiatan ini dilakukan ditempat yang sama yaitu di dalam gereja setelah ibadah. Setelah acara penutupan kami juga melakukan sesi foto bersama warga setempat. Yang paling berkesan adalah pada saat kepulangan, warga sangat antusias membantu kami dalam membawa perlengkapan kami dengan menggunakan sepeda motor dan mengantar kami hingga naik bus.

Kami selaku panitia mengucapkan terima kasih kepada Pemda Kapuas Hulu, Instansi Swasta dan para donatur atas partisipasinya dalam menyukseskan kegiatan kami, baik dengan dukungan moril maupun materil. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang tidak dapat kami sebut satu per satu baik panitia AkSI 2012, pengurus IMASIKA dan teristimewah kepada warga Desa Rantau Kalis yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam menyukseskan kegiatan AkSI 2012.





Penulis : Marisa Effendy

»»  BACA SELENGKAPNYA...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More