Lukas 22 : 42
Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambilah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi
2 Korintus 6 : 2
Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu.
Yohanes 20 : 29
Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya
IKATAN MAHASISWA KATOLIK
Disaat semua sibuk kerja hanya kami yang nganggur dan bisa berfoto seperti ini #DiesnatalisIMASIKA_ke8
Jumat, 03 Agustus 2012
DESA RANTAU KALIS
Desa Rantau Kalis terletak di Kecamatan Kalis,
Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Secara resmi Desa ini berdiri pada
tahun 2004 dengan sarana transportasi utama berupa jembatan gantung yang mulai
digunakan pada tahun 2002. Jarak antara Pusat Kecamatan dengan Desa yang
dimaksud sekitar 20 menit perjalanan menggunakan sepeda motor, kondisi jalan
yang dilalui cukup baik karena sebagian jalannya sudah diaspal. Sedangkan jarak
Desa ke Kota Kabupaten dengan waktu tempuh kurang lebih 40 menit, dengan
kondisi jalan yang relatif licin pada musim hujan jika dilalui oleh kendaraan,
terutama bagian jalan yang belum diaspal.
Jembatan Gantung
Jalan Desa
Secara geografis, Desa Rantau Kalis dialiri oleh Sungai Kalis serta
diapit tepat 2 buah perbukitan yaitu: Bukit Bake dan Bukit Liang Karang. Air
yang mengalir dari Bukit Bake dimanfaatkan warga sebagai sumber air minum alami
berdasarkan hasil penelitian Laboratorium Universitas Gajahmada Yogjakarta.
Selain itu di Desa Rantau Kalis juga terdapat potensi objek wisata seperti: air
terjun, jeram sungai, serta wisata rohani Gua Maria yang berjarak 6 km dari
Desa Rantau Kalis.
Secara kependudukan, Desa Rantau Kalis terdiri dari tiga dusun yaitu: Dusun Kalis Jaya, Dusun Tempurau, dan Dusun
Lunsa Pangan. Desa ini memiliki sekitar 167 KK
(Kepala Keluarga) diantaranya 284 jiwa perempuan dan 314 jiwa laki-laki. Mayoritas
masyarakat di Desa Rantau Kalis memeluk agama Katolik diantaranya 594 orang dan
4 orang memeluk agama Islam. Mata pencaharian penduduk setempat sebagian
besar bertani, berdagang, dan pengumpul
gaharu. Pada tahun 2007 Pemda sempat memberikan fasilitas berupa panel surya di
setiap rumah warga, namun kini tidak digunakan lagi karena mengalami kerusakan
akibat tidak adanya pemeliharaan yang intensif.
Salah satu sarana dan prasarana Desa ini adalah Gereja
Santo Yohanes Pembaptis yang terletak di desa ini menjadi fokus utama kegiatan
AkSI, karena kondisi gereja yang sudah memudar warnanya dan beberapa fasilitas
gereja yang kurang memadai. Tingkat pendidikan di Desa Rantau Kalis sudah
lumayan baik, rata-rata masyarakat di sana tamatan SMP dan SMA. Namun fasilitas
pendidikan di Desa Rantau Kalis belum cukup memadai, karena hanya terdapat satu
Sekolah Dasar yaitu SDN 17 Rantau Kalis. Sekitar 3 km dari Desa Rantau Kalis
terdapat SMP yang tepatnya berada di Desa Nanga Danau.
Gereja dan Sekolah
IMASIKA Sukseskan AkSI 2012 di Kapuas Hulu
Mahasiswa
sebagai bagian dari generasi muda mempunyai potensi yang besar untuk ikut
secara aktif dalam kehidupan masyarakat. Oleh karena itu perlu adanya aplikasi
dari potensi tersebut secara langsung ke dalam berbagai segi kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Hal ini diperlukan agar selain
mahasiswa memiliki intelektual yang tinggi diharapkan juga memiliki komitmen
kemasyarakatan yang kuat.
Tri
Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dharma yang ketiga, secara tegas menyatakan
pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian yang tak terpisahkan dari sebuah
perguruan tinggi. Hal ini dikarenakan mahasiswa selain sebagai insan akademis
juga memiliki peran sebagai anggota masyarakat, karena mahasiswa juga terlibat
di dalam masyarakat. Untuk dapat bersikap peka dan tanggap serta peduli
terhadap kehidupan masyarakat, mahasiswa harus melihat, merasakan serta
mengalami sendiri apa yang terjadi di masyarakat.
Mahasiswa-mahasiswi
yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Katolik (IMASIKA) Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tanjungpura (FMIPA UNTAN) mencoba memahami
situasi kemasyarakatan dewasa ini, yang diwujudkan dalam bentuk kegiatan
Aktivitas Sosial IMASIKA (AkSI). Aktivitas sosial IMASIKA (AkSI) ini merupakan
kegiatan berbasis sosial kemasyarakatan yang sudah dicanangkan kedalam program
kerja tahunan IMASIKA FMIPA UNTAN.
Kegiatan ini
telah diselenggarakan 5 kali mulai pada tahun 2008 di Kabupaten Bengkayang, tahun
2009 di Kabupaten Kubu Raya, tahun 2010 di Kabupaten Sekadau, tahun 2011 di Kabupaten
Sanggau dan tahun 2012 ini diselenggarakan di Kabupaten Kapuas Hulu tepatnya di
Desa Rantau Kalis, Kecamatan Kalis.
Deskripsi Kegiatan
Aktivitas Sosial IMASKA (AkSI) yang kelima ini dilaksanakan pada tanggal 20-29 Juli 2012 lalu di Desa Rantau Kalis, Kecamatan Kalis, Kabupaten Kapuas Hulu. Perjalanan menuju lokasi kegiatan memakan waktu hingga 20 jam (pejalanan dan istirahat). Perjalanan yang jauh tersebut tidak menyulutkan semangat kami untuk mengadakan kegiatan AkSI ini. Setibanya di kampung, kami di sambut oleh warga dengan sangat ramah dan antusias, seakan rasa lelah kami pun menghilang. Kami mulai disambut dari batas gerbang Desa hingga ke tempat penginapan. Tempat penginapan yang kami gunakan selama kegiatan berlangsung berada di Dusun Kalis Jaya.
Kegiatan
AkSI ini dibuka secara resmi oleh Bapak Onyang selaku Kepala Desa Rantau Kalis
yang ditandai dengan penyerahan cat dan kuas kepada Ketua pelaksana kegiatan
Saudara Heronimus Hengki. Kegiatan pembukaan ini dilakukan setelah ibadah hari
Minggu di dalam Gereja Santo Yohanes Pemandi dan disaksikan oleh warga
setempat.
Adapun kegiatan fisik yang dilakukan yaitu: pengecatan dan
perbaikkan pagar gereja, pembuatan papan nama Gereja, pembuatan nomor rumah
warga, dan pembuatan papan nama batas Desa. Pembuatan papan nama Gereja, nomor
rumah warga dan papan nama batas Desa dilakukan di penginapan mulai dari proses
pemotongan kayu hingga proses ketam dan pewarnaan. Sedangkan proses pengecatan
dan perbaikkan pagar Gereja dilakukan langsung di Gereja.
Penomoran Rumah Warga
Pengecatan Gereja
Sedangkan
kegiatan non fisik yang dilakukan yaitu: Sosialisasi
tentang Perguruan tinggi (UNTAN) kepada masyarakat dan remaja setempat, nonton
bersama, Pembinaan Iman Anak – anak (PIA), penyuluhan tentang perkebunan karet
dan ibadah kerumah warga. Adapun kegiatan sosialisasi tentang Perguruan tinggi
(UNTAN) dan nonton bersama dilaksanakan secara bergilir pada hari dan tanggal
yang sama yaitu, Minggu, 22 Juli 2012 di dalam Gereja. Berbeda dengan kegiatan
PIA yang dilaksanakan setiap sore pukul 15:00 WIB, demikian juga dengan
kegiatan ibadah ke rumah warga yang dilakukan 3 kali selama kegiatan di Desa
ini. Sedangkan penyuluhan tentang perkebunan karet dilaksanakan pada hari Rabu,
25 Juli 2012 dengan pemateri dari Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Kapuas Hulu.
Pembinaan Iman Anak
Penyuluhan Perkebunan Karet
Kegiatan menarik lainnya adalah olahraga bersama warga
setiap sore yaitu: voli dan bola kaki. Kegiatan ini juga bertujuan untuk
meningkatkan rasa kebersamaan dengan warga setempat melalui olahraga. Selain
itu, diadakan juga perlombaan seperti: lomba mewarnai, membaca kitab suci,
makan kerupuk, pukul air dan pertandingan bola dangdut. Kegiatan lomba
mewarnai, membaca kitab suci dan makan kerupuk di dominasi oleh anak-anak.
Sedangkan lomba pukul air dan pertadingan bola dangdut lebih di dominasi oleh
remaja, ibu-ibu dan bapak-bapak.
Lomba Makan Kerupuk
Lomba Pukul Air
Pemenang dari perlombaan tersebut diumumkan pada saat
acara “Malam Gembira”. Malam Gembira merupakan acara malam terakhir kami
bersama warga di Desa ini. Acara yang diadakan pada hari Sabtu, 28 Juli 2012 ini
melibatkan seluruh panitia AkSI dan warga Desa Rantau Kalis serta di hadiri
oleh Bapak Antonius Rawing dan Mercelius Tajak sebagai pihak perwakilan
pemerintah daerah Kapuas Hulu. Kegiatan terdiri dari tiga sesi dengan sesi
pertama merupakan acara formal yang berisi kata sambutan dari Ketua pelaksana
kegiatan, Kepala Desa, Frater Pendamping IMASIKA dan perwakilan dari
pemerintah. Sesi kedua berisi pembacaan pemenang lomba yang diiringi dengan
penampilan anak-anak PIA. Pada sesi ketiga merupakan acara bebas yang berisi
hiburan berupa penampilan anak-anak dan warga serta panitia.
Malam Gembira
Penutupan
kegiatan AkSI ini secara resmi ditandai dengan penyerahan plakat dari Ketua
pelaksana kegiatan kepada Kepala Desa Rantau Kalis dan Ketua Umat setempat.
Penutupan kegiatan ini dilakukan ditempat yang sama yaitu di dalam gereja
setelah ibadah. Setelah acara penutupan kami juga melakukan sesi foto bersama
warga setempat. Yang paling berkesan adalah pada saat kepulangan, warga sangat
antusias membantu kami dalam membawa perlengkapan kami dengan menggunakan
sepeda motor dan mengantar kami hingga naik bus.
Kami selaku panitia mengucapkan terima kasih kepada Pemda Kapuas
Hulu, Instansi Swasta dan para donatur atas partisipasinya dalam menyukseskan
kegiatan kami, baik dengan dukungan moril maupun materil. Kami juga mengucapkan
terima kasih kepada pihak-pihak yang tidak dapat kami sebut satu per satu baik
panitia AkSI 2012, pengurus IMASIKA dan teristimewah kepada warga Desa Rantau
Kalis yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam
menyukseskan kegiatan AkSI 2012.
Penulis : Marisa Effendy
Posted By : HPDD AkSI 2012 & Staff HI IMASIKA
Langganan:
Postingan (Atom)