Biografi Fr. Christianus Watu, Pr ~ IMASIKA FMIPA UNTAN

Minggu, 23 September 2012

Biografi Fr. Christianus Watu, Pr


Nama     :
Fr. Christianus Watu, PrFRATER PEMBIMBING IMASIKA PERIDODE 2011/2012
               (Calon Imam untuk Keuskupan Sintang).
TTL        : Badau, 20 November 1986
Anak       : I dari 4 bersaudara.
Hobby     : Mencintai SENI dan FILSAFAT- Bermain musik - menyanyi
                Arransmen lagu dan musik- olahraga – bermain teater -    
                Sulap (heee)  - membaca buku dan belajar.

Makanan Favorit    : Babi Pansuh (babi yg dimasak di dalam bambu) 
Motto Panggilan    : "Di luar AKU, kamu tidak dapat berbuat apa-apa" 
                             (Yoh 15:5c).

*** RIWAYAT PENDIDIKAN ***
1992-1998        : SD Negeri 01 Badau - Kapuas Hulu
1998-2001        : SLTP 01 Badau - Kapuas Hulu
2001-2004        : Seminari Menengah St. Yohanes Maria Vianney Sintang - SMA Panca Setya Sintang
2004-2005        : Pendidikan Calon Imam di Postulat Stella Maris Malang
2005-2006        : Pendidikan Calon Imam di Tahun Rohani Malang
2006-2010        : Menempuh Strata satu (1) di Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widaya Sasana Malang
2010:2011        : Tahun Orientasi Pastoral di Seminari Menengah St. Yohanes Maria Vianney Sintang
2011-sekarang  : Menempuh Strata dua (2) di Sekolah Tinggi Teologi Pastor Bonus Pontianak. 
2011                : Pastoral Mahasiswa Untan untuk Fakultas MIPA (IMASIKA).


### RIWAYAT PANGGILAN ###
Panggilan menjadi Imam bukanlah kerinduan sejak kecil. Bukan juga setelah lulus SD atau SMP atau SMA. Panggilan itu datang seiring perjalanan waktu. Saya sendiri tak tau kapan panggilan itu muncul dan kuat. Semuanya berawal dari ketidaktahuan. Tidak tahu mau jadi apa dan tidak tahu mau kemana. Apakah ini panggilan Tuhan?? Saya juga tidak tahu. Saya hanya tahu bahwa Tuhan pasti berkarya dalam hidup saya.

Gaya "Ikut-ikutan" saat itu (SMA Seminari) membuat saya betah untuk menikmati hidup di Seminari. Tak pernah berpikir akan begini. Dan yg paling membuat betah adalah pengalaman cinta dari teman2 yang saling mendukung. Sehingga sampai pada saatnya, yakni saat ini saya menikmatinya dan saya sangat bahagia.

Kini Panggilan itu semakin menguat dan Besar. Kecintaan pada Tuhan dalam pelayanan sakramental menjadi daya tarik yang sangat besar. Namun yang paling besar adalah tatkala saya menjadi semakin kecil dan Tuhan semakin besar. 
Servus Servorum Dei (hamba dari hamba Allah) merupakan semboyan dasar pelayanan yang membuat saya belajar untuk melayani dan rendah hati. Dan karena itulah saya mengambil motto: Di luar Tuhan saya tidak berarti apa-apa. Segalanya sampah, jika saya tak mengandalkan DIA.



Facebook : Christianus Watu




1 komentar:

Unknown mengatakan...

good,

fr.andre dan fr.aris juga ya

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More